TERAPI KANKER PAYUDARA

Kanker payudara dapat tumbuh dimana saja pada kelenjar mammae. Tumor biasanya dikelompokkan berdasarkan asal selnya : lobular dan duktal. Karsinoma duktal mencakup 85% kanker payudara dan dapat besifat nonivansif (intraduktal) maupun infiltratif. Karsinoma duktal yang secara histologis ditemukan pada membran basal duktus disebut karsinoma intraduktal atau karsinoma duktal in situ (ductal carcinoma in situ, DCIS). DCIS diperkirakan merupakan lesi prekursor untuk terjadinya karsinoma invasif. Setidaknya 33% lesi ini akan berkanjut menjadi kanker yang invasif dalam 5 tahun.
Setelah membran basal duktusu tertembus, maka telah terjadi karsinoma invasif. Tip karsinoma invsif yang paling banyak adalah karsinoma duktal (tidak ada jenis tertentu) yang mencakup 79% dari seluruh karsinoma invasif. Jenis terbanyak berikutnya adalah karsinoma lobular. Lesi ini berkembang dari duktus terminal pada alveoli dan mencakup sekitar 10% kanker payudara invasif. Jenis karsinoma infiltratif yang lebih jarang adalah karsinoma meduler, karsinoma musinosa (koloid) dan penyakit paget. Penyakit paget merupakan subtipe khusus dari karsinoma duktal infiltratif yang berlokasi pada duktus laktiferus utama. Pada penyakit paget terjadi perubahan eksematosa pada puting dan aerola duktus yang terkena. Perubahan kulit menjadi tanda utama pada penyakit ini walaupun kanker telah bekembang beberapa jam.
Kanker payudara bermetastasis pertama kali ke kelenjar limfe aksila regional. Lokasi metastasis jauh yang paling sering adalah tulang, hati, paru, pleura dan otak. Pasien-pasien dengan riwayat kelenjar aksila negatif memiliki kemungkinan bertahan hidup jauh lebih baik dibandingkan pasien dengan kelenjar aksila positif. Prognosis akhir penyakit ini sangat bergantung pada ukuran tumor, jumlah kelenjar limfe yang terlibat, dan ada atau tidaknya invasi limfovaskular (lymphovascular invasion, LVI).
Terapi kanker payudara invasif biasanya multimodlitas, namun sangat bergantung pada tahap penyakit saat didiagnosis. Pilihan operasi meliputi mastektomi radikal yang dimodifikasi atau lumpektomi dengan radiasi lokal. Diseksi kelenjar limfe aksila ipsilateral juga umum dilakukan. Wanita dengan kelenjar limfe positif biasanya mendapatkan tambahan kemoterapi antineoplastik. Mereka dengan kelenjar limfe negatif akan mendapatkan kemoterapi ajuvan jika memiliki tumor proimer yang besar atau terdapat LVI, karena keduanya menandakan adnaya risiko rekurensi tumor yang tinggi. Tamoksifen merupakan obat dengan sifat estrogenik dan antiestrogenik. Obat ini merupakan terapi endokrin yang paling banyak digunakan untuk kanker payudara. Sebelum melakukan terapi endokrin, penting untuk mengetahui status reseptor estrogen dan progesteron pada tumor karena hanya tumor dengan reseptor yang positif yang diperkirakan dapat merespons obat-obatan seperti tamoksifen.
Ranking: 5

{ 0 komentar ... read them below or add one }

Post a Comment

 
© PENYAKIT KANKER PAYUDARA | GEJALA | PENYEBAB KANKER PAYUDARA | All Rights Reserved
Design for SEO Top Habis - Mantap | INFOKANKER By REZA GROUP